Senin, 17 Desember 2012

Perbedaan Single Coil dan Humbucker pick up



Pick up menjadi bagian penting untuk gitar listrik. Pada umumnya pick up terdiri dari magnet dan gulungan tembaga (coil), jumlah gulungan dan ukuran kawat tembaga yang digunakan akan memberikan perbedaan pada hasil akhir cara kerja pick up. Tata letak pick up ada di neck (paling kiri), middle (tengah) dan bridge (dekat dengan tremolo), letak ini pun juga berpengaruh pada suara yang dihasilkan, semakin dekat dengan bridge maka suara yang dihasilkan semakin besar atau tajam begitupun sebaliknya. 



Single Coil : 1 pick up
Humbucker : Gabungan 2 pick up

Single coil adalah pick up yang diciptakan pertama kali pada gitar, ia mempunyai karakter bright, twangky dan Crunch terutama untuk suara clean atau drive-nya, biasanya digunakan oleh musisi blues or jazz. Bisa kita dengarkan di lagu-lagunya om Jimi, SRV, kalo musisi lokal seperti Gugun. Untuk gitar yang ber-single coil bisa dilihat pada beberapa merk, terutama fender tele atau strat dan beberapa merek lainnya. Karena diperuntukkan untuk musik beraliran blues, jazz, pop maka kalau memakai drive terlalu banyak akan noise.   

Karena ada ketidakpuasan para musisi yang menggunakan single Coil maka terciptalah Humbucker pick up, ia terasa sangat powerful dan memiliki sustain yang lebih panjang dan output yang lebih besar dibanding single coil, biasanya digunakan oleh musisi yang beraliran rock dan metal, denger aja melodi awal lagu ‘sweet child o’mine’, dan beberapa band yang beraliran rock dan metal.

Pick up juga terdiri dari 2 jenis: Pasif dan Aktif.

Pick pasif tidak membutuhkan baterei, suara yang dihasilkan lebih natural antara pick up dan kayu sebagai bodi gitar.

Kalo Pick up aktif suara yang dihasilkan bergantung pada baterei (9v), pick up ini sudah dilengkapi dengan preamp dan menghasilkan output yang kuat.   

Dalam bermusik tidak ada aturan paten, apakah gitaris yang beraliran blues harus menggunakan single coil atau yang beraliran metal tidak boleh menggunakan single coil. “we are free to play and choose”. Jangan lupa faktor senar, efek, ampli juga sangat berpengaruh pada suara yang akan dihasilkan dan yang paling inti adalah permainan gitaris itu sendiri.

Nah, demikian penjelasan yang sangat sederhana ini, mudah-mudahan dapat melepas dahaga akan referensi dunia musik. Pada akhirnya temen-temen sendiri yang akan menyimpulkan, karena semua bergantung pada selera, kebutuhan dan imajinasi masing-masing. Chauww....

Best Regard.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

mantap mas parto.....,
follow blog gw aja
banyak panduan yang lo cari
salam blogger...:)

Unknown mengatakan...

Berapa jumlah per coil yang humbucker.

Unknown mengatakan...

Saya mau tanya mas.
Pada pickup humbucker ada bentuk maknet yang berbeda.ada yang bergaris dan ada yg tidak.
Lalu pada switch nya kita geser kemana ya?
Terimakasih